Ada istilah lain dari database adalah pangkalan data yang menyimpan berbagai jenis data. Data-data tersebut tersimpan secara elektronik di dalam komputer. Kumpulan data tersebut juga terorganisir jadi lebih mudah jika kamu ingin mencari data tertentu.
Biasanya yang digunakan untuk menyimpan database yakni sebuah aplikasi. Ada banyak aplikasi yang bisa kamu gunakan untuk menyimpan data. Tentunya database ini sangat penting dan banyak digunakan di lembaga pendidikan. Berikut penjelasan selengkapnya mengenai database yaitu sebagai berikut:
Sejarah Basis Data atau Database
Database sebenarnya sudah digunakan sejak zaman dulu yaitu tepatnya tahun 1960 oleh Charles Bachman. Charles Bachman orang yang bekerja di General Electric dengan desain pada generasi pertama bernama DBMS. DBMS sendiri merupakan sebuah penyimpanan data yang terintregasi.
Ada juga yang menjelaskan bahwa sistem pemrosesan database muncul setelah pemrosesan berkas dan pemrosesan manual terbentuk. Sistem pemrosesan berkas merupakan sebuah sistem berupa pengelompokan rekaman dan disimpan secara terpisah.
Sedangkan untuk pemrosesan manual merupakan sebuah pemrosesan yang memakai dasar berupa setumpuk rekaman. Kemudian rekaman tersebut dimasukkan ke dalam rak dan jika kamu membutuhkannya maka kamu bisa mencarinya.
Sedangkan pada akhir tahun 1960 IBM mulai melakukan perkembangan pada sistem manajemen informasi. Kemudian berlanjut pada 1985 melakukan perjanjian kerjasama antara IMB dan Microsoft. Pada tahun 1986 Microsoft juga mengantongi uang sebanyak $197 juta dan pegawainya sekitar 1153 orang.
Pengertian Database Menurut Beberapa Ahli
Beberapa ahli juga menjelasankan mengenai pengertian dari database. Jelas saja setiap ahli memiliki pandangan yang berbeda-beda mengenai database. Kamu bisa simak uraian yang ada di bawah ini:
- Database Menurut Date
Menurut Date database adalah sebuah berkas-berkas yang terkomputerisasi atau tersimpan di dalam komputer. Sedangkan untuk sistem database sendiri merupakan sebuah sistem yang terkomputerisasi dan tujuan utamanya adalah pemeliharaan informasi.
- Database Menurut Schwab dan Fabbri
Schwab dan Fabbri juga turut menjelaskan pengertian dari database yaitu sebuah sistem berkas yang tersusun secara terpadu. Gunanya adalah untuk meminimalisir pengulangan dan mencegah terjadinya redudancy data.
- Database Menurut Gordon C. Everest
Lebih lanjut Gordon C. Everest menjelaskan bahwa database merupakan sebuah kumpulan data yang sifatnya mekanis dan terbagi. Selain itu data-data tersebut juga terkontrol pada suatu organisasi. Jika ingin mencari data tersebut maka Anda bisa langsung mencarinya di komputer.
- Database Menurut Begg dan Connolly
Begg dan Connolly merupakan ahli yang juga menjelaskan mengenai pengertian dari database. Database memang dirancang agar kebutuhan organisasi dalam mendapatkan informasi bisa terpenuhi.
- Menurut Indrajani
Indrajani juga menjelaskan bahwa database merupakan sebuah kumpulan data yang saling terhubung. Secara logis data-data tersebut sangat dibutuhkan oleh suatu organisasi untuk sumber informasi.
Contoh Aplikasi Database
Khusus bagi kamu yang bertugas sebagai pengolah informasi dan data bisnis dengan komputer bisa menggunakan beberapa aplikasi berikut. Aplikasi database di bawah ini cocok bagi kamu yang masih pemula agar pengolahan data bisa rapi sehingga tampak profesional.
MySQL
MySQL adalah aplikasi database pertama yang dikembangkan oleh Oracle Corporation. Dapat digunakan di perangkat Linux, PER, Sparc, Irix, FeeBSD dan Windows. Sifat dari aplikasi yang satu ini adalah open source dan gratis digunakan.
Aplikasi MySQL ini didistribusikan melalui lisensi terpercaya yaitu General Public License (GPL) jadi siapa saja bisa menggunakan aplikasi yang satu ini. Sifat dari aplikasi MySQL adalah network yang bisa digunakan oleh banyak pengguna sekaligus.
Tampilannya mudah jadi mudah juga dalam penggunaannya dan bisa diaplikasikan ke beberapa platform. Tidak membutuhkan perangkat keras tingkat tinggi seperti yang digunakan pada komputer-komputer mahal lainnya.
Microsoft SQL Server
Aplikasi kedua database adalah Microsoft SQL Server yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation. Aplikasi yang satu ini dapat digunakan pada perangkat Windows, Windows Server dan Linux. Bahasa pemorogaman yang digunakan pada aplikasi adalah ISO/ANSI dan SQL.
Beberapa fitur yang ada pada aplikasi adalah fitut untuk recovery data, follback, back up data dan management user. Kelebihannya adalah dapat digunakan untuk proses pengolahan data yang skalanya besar dan dapat dimiroring atau clustering.
SQLite
SQLite adalah aplikasi ketiga dari database yang dikembangkan oleh D. Richard Hipp. Tidak hanya digunakan pada perangkat desktop saja melainkan juga Android. MacOS juga dapat mengakses aplikasi yang satu ini. Sifatnya open source jadi ukuran aplikasinya juga kecil.
Tidak termasuk aplikasi database clien server melainkan juga aplikasi file tunggal atau hanya dapat menampung beberapa file saja. Fungsi dari aplikasi yang satu ini dapat digunakan sebagai caching dan bisa menyediakan data dari cloud.
Kamu akan lebih mudah dalam mengolah data secara terstruktur baik berupa data kolom atau baris. Prosesnya menggunakan aplikasi yang satu ini adalah mudah dan cepat.
PostgreSQL
Postgre SQL merupakan sebuah aplikasi yang dikembangkan oleh Postgre SQL Global Development Group. Merupakan sebuah aplikasi yang dapat digunakan di macOS, Windows, Solaris, FreeBSD dan Linux. Aplikasi ini juga berdiri di atas lisensi dari General Public License.
Salah satu aplikasi database yang termasuk ke dalam data rasional sehingga kamu akan lebih mudah ketika mencari atau menyimpan data. Sifatnya adalah open source dan dapat digunakan juga untuk membuat data server.
Baca Juga: Apa itu Coding?
Oracle
Oracle adalah aplikasi database terakhir yang dikembangkan oleh Oracle Corporation. Dapat digunakan di 3 jenis perangkat yaitu Linux, Solaris dan Windows. Termasuk salah satu aplikasi yang populer dan sudah banyak penggunanya. Para penggunanya dapat mengolah banyak data dengan aplikasi Oracle.
Keunggula mengunduh aplikasi Oracle adalah dapat menyimpan data dalam jumlah besar atau berukuran tera byte. Keunggulan lainnya adalah dapat digunakan oleh programmer pemula karena tampilannya sangat sederhana.
Jenis-Jenis dari Database
Setekah mengetahui aplikasi apa saja yang digunakan untuk basis data berikutnya mengenal jenis-jenis database. Setidaknya ada 9 database yang harus kamu ketahui yaitu sebagai berikut:
Database OLTP
Pertama adalah OLTP database adalah database yang biasanya digunakan sebagai analitik cepat. Database OLTP dirancang untuk memudahkan transaksi dalam jumlah yang besar serta dapat digunakan oleh banyak pengguna sekaligus.
Kemajuan basis data atau database ini juga disebabkan oleh perubahan dan kemajuan teknologi zaman sekarang. Contohnya adalah kemajuan dari cloud sehingga menyebabkan basis data semakin berkembang pesat.
Database JSON atau dokumen
Jenis database yang berikutnya adalah database JSON atau database dokumen. Merupakan sebuah database yang digunakan untuk mengelola, menyimpan, mengambil informasi pada dokumen tersebut. Proses menyimpan data dengan menggunakan format JSON merupakan sebuah cara modern.
Database Relasional
Jenis database yang ketiga adalah database relasional. Merupakan sebuah basis data yang sering digunakan pada tahun 1980-an. Database relasional sendiri berupa sekumpulan tabel dan ada baris serta kolomnya.
Database relasional sendiri digunakan sebagai penyimpanan data yang dinilai lebih fleksibel dan terstruktur. Oleh karena itu pada zaman dulu database relasional sering digunakan untuk sistem komputerisasi.
Database Terdistribusi
Jenis database yang keempat adalah database terdistribusi. Merupakan sebuah basis data yang terdiri dari dua file dan terletak di situs berbeda. Database terdistribusi dapat disimpan dalam beberapa komputer dan tersebar di beberapa jaringan.
Database NoSQL
Database NoSQL merupakan sebuah database yang juga disebut dengan database nonrelasional. Jenis database yang memungkinkan data penyimpanan tidak terstruktur. Menjadi lebih terkenal dikarenakan bisa digunakan dalam bentuk web atau aplikasi.
Database Cloud
Jenis database yang keenam adalah database cloud. Merupakan sebuah database yang terdiri dari kumpulan data terstruktur atau tidak terstruktur. Biasanya digunakan di platform-platform dan terdapat dua jenis yaitu database untuk layanan dan tradisional.
Open Source Database
Database yang berikutnya adalah open source database. Merupakan sebuah database yang kodenya bersumber dari open source. Biasanya bentuk datanya bisa berupa NoSQL dan SQL.
Gudang Data
Jenis database yang berikutnya adalah gudang data. Merupakan sebuah database yang memang dirancang khusus untuk analisis cepat dan kueri.
Database Berorientasi Objek
Database terakhir adalah database berorientasi objek. Merupakan sebuah database yang di dalamnya terdapat informasi dan objeknya bisa direpresentasikan.
Berdasarkan uraian di atas berarti database adalah sebuah kumpulan data yang terhubung ke dalam sistem komputer. Fungsinya adalah untuk memudahkan penyimpanan data dan mendapatkan informasi mengenai semua datanya.