Pengertian ISP

Winfixer — Internet sudah menjadi kebutuhan pokok di masa sekarang ini. Tanpa internet, mungkin kamu akan merasa kalau dunia ini sangat terbatas. Namun pernahkah kamu berpikir apa yang menyebabkan kamu bisa mengakses internet? ISP adalah pihak yang berperan penting untuk itu.

Kamu bisa terhubung dan mengakses internet dengan lancar berkat keberadaan ISP. Apakah yang dimaksud dengan ISP? Jangan khawatir karena jawaban dari pertanyaan tersebut akan dijawab dan dijelaskan secara lengkap di dalam artikel ini.

Pengertian ISP

ISP merupakan kependekan dari istilah Internet Service Provider. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, ISP bisa disebut juga dengan penyedia layanan internet. Mungkin kamu sudah pernah mendengar istilah ini di mata pelajaran TIK saat SMP.

Apabila diuraikan artinya per kata, maka internet adalah suatu media komunikasi dan informasi yang berbasis online. Service sendiri merupakan layanan yang diberikan. Sedangkan provider adalah pihak pemberi atau penyedia layanan.

Dari uraian tersebut bisa disimpulkan bahwa ISP merupakan produsen atau rekanan yang menawarkan jasa berupa layanan media komunikasi dan informasi berbasis online dan layanan akses internet.

Singkatnya, pengertian ISP adalah penyedia layanan internet seperti terjemahannya dalam bahasa Indonesia. Setiap orang yang ingin terhubung dengan internet akan membutuhkan ISP secara langsung maupun tidak langsung.

Untuk memberikan layanan internet terbaik, ISP memiliki jaringan yang sangat luas, baik di lingkup domestik maupun internasional. Dengan begitu, pengguna jasanya bisa terhubung dengan jaringan internet global.

Sejarah Singkat ISP

Jika bicara soal sejarah ISP tentu tak akan bisa dilepaskan dari sejarah internet itu sendiri. Sebelum ada internet, US Defense Advanced Research Project Agency atau ARPAnet pada 1969 sudah mulai membuat jaringan komputer yang tersebar untuk menghindari adanya informasi terpusat.

Dengan informasi yang tersebar ini akan mengurangi risiko kehilangan lebih banyak informasi atau data ketika perang karena mungkin saja musuh akan menghancurkan pusat informasi. Jika sebagian jaringan rusak karena serangan musuh, maka jalurnya akan otomatis dipindahkan ke jaringan lain.

Inilah cikal bakal adanya internet. Selanjutnya internet mulai digunakan oleh kalangan akademis (UCLA). Amerika baru memberikan izin internet komersial pada 1990. Sejak saat itulah internet semakin berkembang pesat dan ISP pun bermunculan.

Di Indonesia sendiri, ISP mulai ada pada 1995. Saat itu, ISP menyediakan layanan akses internet dengan bandwith sebesar 14,4 hingga 28,8 kbps. Sangat kecil jika dibandingkan dengan bandwith yang ada sekarang. Jumlah ISP semakin banyak dari hari ke hari, bandwithnya juga semakin besar.

Fungsi ISP

Fungsi utama dari ISP adalah menyediakan layanan sambungan internet supaya penggunanya dapat terhubung dengan dunia online. Ternyata fungsi ISP tidak sesederhana itu. ISP memiliki begitu banyak fungsi yang mungkin tidak kamu sadari. Berikut ini detailnya.

• Menghubungkan para pengguna layanan ISP ke gateway internet terdekat
• Menjadi media penyedia jasa berupa layanan koneksi internet
• Menyediakan perangkat berupa modem yang diperlukan untuk koneksi internet dial up
• Sebagai perantara yang menghubungkan pengguna dengan layanan informasi yang ada di World Wide Web atau WWW
• Media yang dipakai pengguna internet untuk mengirimkan email atau surat elektronik.
• Sebagai media yang diperlukan pengguna internet untuk melakukan komunikasi suara atau telepon melalui jaringan internet
• Menyediakan lokasi homepage untuk setiap pengguna
• Media untuk melakukan pengunggahan dan pengunduhan (upload dan download) data dari dan ke internet
• Memberikan proteksi atau perlindungan dari penyebaran virus karena sebagian besar ISP sudah menerapkan teknologi antivirus untuk memfilter penyebaran virus ke perangkat pengguna.

Cara Kerja ISP

Setelah kamu mengetahui pengertian dan fungsi dari ISP, sekarang saatnya untuk memahami bagaimana cara kerja dari penyedia layanan internet tersebut.

Sederhananya, ISP bekerja dengan cara menghubungkan antara satu jaringan dengan jaringan lainnya. Teknologi yang digunakan oleh ISP sendiri juga cukup sederhana sebenarnya.

Alur kerjanya kurang lebih seperti ini. Pengguna layanan atau customer ISP meminta akses internet kepada ISP.

Selanjutnya, respons yang diberikan oleh ISP adalah me-routing jaringan ke perangkat yang dipakai oleh pengguna, mulai dari access point, modem, hingga ke gadget laptop, komputer, atau smartphone. Setelah itu, pengguna bisa menikmati atau menggunakan akses internet yang dimiliki.

Jika diuraikan secara teknis, maka cara kerja ISP adalah seperti berikut ini.

• Sambungan ke internet yang besar memakai kecepatan yang sangat tinggi. Bahkan beberapa ISP di Indonesia sudah memiliki kecepatan hingga beberapa Gbps.
• Koneksi internet tersebut dihubungkan langsung pada router yang besar, umunya kelas Juniper atau Cisco network. Router tersebut berfungsi untuk mengatur komunikasi antara internet dengan para pengguna ISP.
• Umumnya, ISP akan memasang beberapa server sekaligus dengan fungsi berbeda. Masing-masing server berguna untuk web, mail, serta berbagai kebutuhan lainnya yang dapat disesuaikan.

Sebagian besar server ISP umumnya dibangun menggunakan sistem operasi yang jenisnya open source atau bisa dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing ISP tersebut.

Jenis-jenis ISP

Seperti yang sudah dibahas pada bagian sejarah, ISP selalu mengalami perkembangan dari hari ke hari. Tidak hanya jumlah ISP bertambah dan bandwith yang semakin besar, jenis-jenis ISP pun banyak bermunculan. Berikut ini adalah penjelasan mengenai jenis-jenis ISP yang saat ini ada.

• Dial Up Connection

Jenis ISP yang pertama adalah dial up connection. Umumnya, jenis ini paling banyak dipakai di warung internet atau warnet. Dial up connection mengharuskan penggunanya membayar ketika terhubung dengan jaringan internet saja.

Dengan begitu, pengguna tidak harus melakukan pembayaran terus menerus sepanjang waktu. ISP jenis ini menggunakan modem serta kabel telepon untuk dapat terhubung dengan internet. Secara umum, akses dial up dipakai untuk personal, corporate, LAN dial-up ISDN, dan night server access.

• Dedicated Connection

Berbeda dengan dial up connection, ISP yang menerapkan sistem dedicated connection akan menyediakan layanan internet selama 24 secara terus menerus. Umumnya, ISP jenis ini dipakai oleh perusahaan atau tempat yang membutuhkan koneksi internet untuk banyak komputer sekaligus.

Pengguna dedicated connection pada umumnya adalah perusahaan yang punya banyak komputer serta banyak karyawan.

• Internet Hotspot

Berikutnya ada internet hotspot yang jauh lebih praktis dibandingkan dial up connection. Pasalnya, kamu tidak membutuhkan kabel. Koneksi internet dihubungkan melalui jaringan nirkabel atau wireless connection,

Jenis sambungan internet ini bisa kamu jumpai di tempat-tempat umum, misalnya bandara, kantin, kafe, rumah makan, dan lain sebagainya. ISP yang menggunakan internet hotspot lebih cocok untuk kamu yang memiliki bisnis tempat berkumpulnya orang, seperti coffee shop.

• Wireless Connection

Wireless merupakan jenis layanan internet yang tidak menggunakan kabel. Layanan internet yang satu ini juga terlepas dari biaya telepon. Kamu hanya akan dikenakan biaya atau tarif dari pemakaian internet saja.

Umumnya, pengguna yang menggunakan ISP wireless connection adalah mereka yang lebih menyukai layanan praktis dan efisien. Mungkin kamu juga termasuk salah satunya.

• Internet Mobile Access

Jenis terakhir dari ISP adalah internet mobile access yang dikhususkan bagi pengguna smartphone atau perangkat mobile lainnya. Jenis ISP ini banyak dipakai untuk akses internet di smartphone yang mendukung jaringan CDMA dan GSM.

Baca juga: Jasa Pasang Wifi Madiun

Contoh ISP di Indonesia

Indonesia sendiri memiliki banyak sekali ISP. Seluruh ISP tersebut tercatat di Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia atau APJII. Hingga saat ini, jumlah ISP-nya sudah lebih dari 150 dan di bawah ini merupakan beberapa di antaranya yang cukup banyak dikenal masyarakat.

• Biznet

Biznet merupakan ISP yang tidak hanya menawarkan internet, namun juga data center, IPTV, dan cloud computing. Sayangnya, cakupan area layanan Biznet masih berpusat di kota-kota besar.

• GIG

Belum sempat berkembang, GIG terpaksa menutup layanan pada November 2021. GIG sendiri merupakan penyedia layanan internet berupa wifi yang merupakan salah satu produk Indosat.

• MNC Play

MNC Play menjadi ISP pilihan banyak orang karena menyediakan koneksi internet yang cepat dan koneksi unlimited. Wilayah layanannya juga lebih luas dibandingkan Biznet.

• Indihome

Siapa yang tidak kenal dengan ISP plat merah yang satu ini? Indihome merupakan salah satu produk dari Telkom, salah satu BUMN. Cakupan wilayah layanan Indihome terbilang sangat luas, bahkan sampai ke pelosok negeri. Sayangnya, koneksinya kerap bermasalah.

ISP adalah salah satu penyedia jasa yang paling dibutuhkan saat ini mengingat kebutuhan internet sudah sangat besar. Dari penjelasan di atas, kamu sudah mengetahui banyak informasi mengenai ISP. Jadi, kamu tidak hanya bisa menggunakannya saja.