Pengertian Throughput

Winfixer — Mungkin kamu sudah sering mendengar tentang bandwidth, namun bagaimana dengan throughput? Jika kamu belum tahu, bandwidth dan throughput adalah dua hal yang sama sekali berbeda. Throughput adalah jumlah data yang benar-benar terkirim dalam satu waktu tertentu, sama sekali berbeda dengan bandwidth.

Memang, throughput dan bandwidth sama-sama berhubungan dengan kecepatan internet. Bagi beberapa orang, kecepatan internet sendiri sangat penting, karena bisa mempengaruhi pekerjaan dan hobi mereka. Berikut bisa kamu simak lebih jauh tentang pengertian throughput serta perbedaannya dengan bandwidth.

Pengertian Throughput

Kecepatan internet memang sangat penting, bisa mempengaruhi kelancaran ketika streaming video. Kecepatan internet juga bisa mempengaruhi kelancaran bermain game. Intinya, kecepatan internet sama pentingnya dengan makanan ataupun minuman.

Ketika membahas tentang kecepatan internet, yang sering muncul adalah bandwitdth. Hal ini tidak salah memang, karena bandwidth memang berhubungan dengan kecepatan internet. Banyak yang beranggapan bahwa semakin besar bandwidth, maka internet semakin cepat.

Hal ini salah, karena yang digunakan untuk mengukur kecepatan internet yang sebenarnya adalah throughput. Jadi, throughput adalah representasi seberapa banyak kapasitas bandwidth yang benar-benar terpakai.

Throughput juga bisa diartikan sebagai jumlah data yang benar-benar terkirim dalam satu waktu tertentu. Satuan yang digunakan untuk mengukur sama dengan bandwidth, yaitu bits per second (bps) atau packets per second (pps).

Analogi Throughput

Agar kamu lebih mudah dalam memahami tentang throughput, kamu akan buatkan analogi yang sederhana. Katakanlah ada sebuah jalan tol dan mobil, dimana maksimal mobil yang bisa lewat di jalan tol tersebut dalam satu detik adalah 30 mobil.

Dari analogi di atas, 30 mobil tersebut yang disebut dengan bandwidth jalan tol. Lalu, apakah memang selalu 30 mobil yang masuk ke jalan tol dalam satu detik? Tentu tidak, terkadang bisa kurang dari angka tersebut, bisa disebabkan beberapa hal.

Jadi, terkadang yang bisa masuk dan menggunakan jalan tol dalam satu detik hanya 20 mobil atau bahkan 25 mobil saja. Nah, angka 20 atau 25 mobil inilah yang disebut dengan throughput, yaitu jumlah mobil (atau data) yang benar-benar melintas dalam satu detik.

Sering kali, nilai throughput lebih kecil dibandingkan dengan bandwidth. Karena bandwidth adalah angka maksimal, maka tidak selalu sering terjadi. Yang sering terjadi adalah angka throughput yang muncul, terkadang justru jauh di bawah bandwidth.

Makanya, ketika kamu melihat-lihat paket internet yang ditawarkan oleh provider, pasti ada embel-embel up to. Misalnya saja up to 10 Mbps, 50 Mbps hingga 100 Mbps. Jangan mau dibodohi, karena angka tersebut adalah angka maksimal, praktiknya bisa kurang dari angka tersebut.

Contoh Nyata Kasus Throughput

Setelah kamu membaca tentang analogi di atas, sedikit banyak tentu kamu sudah bisa mengira-ira apa itu throughput. Namun agar lebih paham, akan kami beri contoh juga tentang throughput dan kaitannya dengan kecepatan internet.

Misalnya saja ketika kamu menggunakan internet dengan bandwidth 5 Mbps. Namun, saat mengunduh file dari internet, kecepatannya turun menjadi 4,2 Mbps. Kecepatan 4,2 Mbps inilah yang disebut dengan throughput, yang merupakan kecepatan faktual dan biasanya lebih kecil daripada bandwidth.

Bisa disimpulkan sendiri, bahwa throughput adalah bandwidth yang sebenarnya, yang diukur dalam waktu serta kondisi jaringan tertentu. Kecepatannya dipengaruhi oleh banyak hal, sehingga tidak maksimal sesuai dengan bandwidth maksimal.

Contohnya saja kamu ingin download file ukuran 128 kbps dengan bandwidth 64 kbps. Kamu pasti mengira download selesai dalam 2 detik saja (128/64). Faktanya, download bisa lebih lama dari 2 detik. Hal inilah yang dinamakan dengan throughput, alias bandwidth yang sebenarnya berlaku saat download tersebut.

Bagaimana Cara Kerja Throughput?

Jika bandwidth adalah batas data maksimal yang bisa dikirim, maka throughput adalah data faktual yang bisa terkirim pada satu waktu tertentu. Jadi, throughput adalah kecepatan internet yang sebenarnya, yang biasanya lebih kecil dibandingkan dengan bandwidth.

Jadi, jangan kaget jika kecepatan yang kamu gunakan seakan turun dan berbeda dengan bandwidth yang dijanjikan. Karena berbagai alasan, kecepatan internet memang tidak selalu stabil, misalnya saja saat cuaca buruk, yang sering membuat kecepatan internet turun.

Perbedaan Bandwidth dengan Throughput

Jadi, sebenarnya, apa sih perbedaan dari bandwidth dan throughput? Kedua hal ini memang berkaitan dengan kecepatan internet, meskipun memiliki definisi yang sama sekali berbeda. Agar kamu lebih paham, bisa membaca penjelasannya di bawah ini :

1. Bandwidth

Jadi, bandwidth adalah suatu ukuran dari banyaknya informasi atau data yang bisa dikirimkan dari satu tempat ke tempat lainnya. Bandwidth biasa digunakan untuk mengukur data, apakah data analog atau data digital. Sedangkan satuan yang digunakan dalam bandwidth adalah bps alias bi per second.

Berkaitan dengan kecepatan internet, bandwidth sering kita dengar sebagai batas maksimal kecepatan pengiriman data internet yang diberikan oleh ISP (Internet Service Provider). Seperti pipa air, semakin besar pipanya, maka air yang berpotensi mengalir lewat pipa tersebut juga semakin besar.

Bandwidth ada dua macam, yaitu :

1.1. Bandwidth Analog

Adalah rentang frekuensi yang paling rendah dengan frekuensi yang paling tinggi dalam satuan Hertz (Hz). Frekuensi ini digunakan dalam transmisi sinyal radio, yang juga menentukan banyaknya informasi yang bisa ditransmisi dalam satu waktu.

1.2. Bandwidth Digital

Adalah banyaknya data yang bisa dikirimkan atau diterima lewat saluran komunikasi selama 1 detik tanpa ada distorsi sama sekali. Satuan dari bandwidth digital adalah bits, Byte, Kilo, Mega dan Giga. Berikut konversinya dalam bits :

  • 1Byte = 8bits
  • 1 Kilobit = 1.000bits
  • 1KiloByte = 8.000bits
  • 1Megabit = 1.000.000bits.
  • 1GigaBits = 1.000.000.000bits

Baca juga : Biaya Pasang Wifi Madiun

2. Throughput

Jika bandwidth adalah data maksimal yang bisa dikirimkan, maka throughput adalah data faktual yang terkirim dari perangkat komunikasi dalam satu detik. Karena beberapa hal, nilai throughput selalu lebih kecil dari angka maksimal atau bandwidth.

Kecepatan bandwidht dan throughput dipengaruhi oleh banyak hal. Jadi jangan kecewa jika kecepatan internet yang kamu gunakan tidak sesuai dengan iklan. Banyak hal yang mempengaruhinya, mulai dari cuaca, jenis data yang dikirim dan lain sebagainya.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Bandwidth dan Throughput:

Kenapa kecepatan internet tidak sesuai dengan bandwidth? Mungkin kamu sering protes saat ini terjadi, karena memang menyebalkan. Memang, ada beberapa hal yang mempengaruhi bandwidth dan throughput, yaitu :

1. Piranti Jaringan

Faktor pertama yang bisa mempengaruhi bandwidth dan throughput adalah piranti jaringan. Piranti jaringan sendiri adalah gabungan perangkat keras maupun perangkat lunak yang diperlukan dalam jaringan komputer, seperti :

  • Switch
  • Hub
  • Router
  • Access point
  • Kabel jaringan
  • Bridge
  • Sistem operasi jaringan
  • Dll.

2. Topologi Jaringan

Berikutnya ada topologi jaringan, teknologi untuk mempelajari teknik untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya sehingga terbentuk sebuah jaringan. Topologi jaringan sangat mempengaruhi kecepatan jaringan dan komunikasi antara dua perangkat.

Berikut macam-macam topologi jaringan :

  • Topologi jaringan komputer bus.
  • Topologi jaringan komputer ring.
  • Topologi jaringan komputer star.
  • Topologi jaringan komputer tree.
  • Topologi jaringan komputer mesh.
  • Topologi jaringan komputer WLAN.

3. Tipe Data yang Ditransfer

Tipe data yang ditransfer juga sangat mempengaruhi bandwidth dan througput. Tipe data sendiri ada 5, yaitu :

  • String
  • Array
  • Char
  • Float
  • Integer

4. Banyaknya Pengguna

Banyaknya pengguna yang menggunakan jaringan tertentu juga bisa membuat bandwidth turun. Ketika kamu menggunakan jaringan WiFi umum dengan banyak pengguna, pasti kecepatan internetnya turun drastis.

Semakin banyak yang menggunakan jaringan, semakin turun juga kecepatan internetnya. Terkadang, untuk membuka website ringan saja loading, apalagi untuk membuka Youtube.

5. Cuaca

Cuaca yang ekstrem juga bisa mempengaruhi bandwidth, sehingga kecepatan internet bisa turun. Throughput yang didapatkan juga bisa sangat rendah, bahkan bisa tidak berfungsi sama sekali. Apalagi jika sampai mati listrik, jaringan internet bisa tiba-tiba hilang sama sekali.

6. Spesifikasi Komputer Server dan Client

Spesifikasi komputer yang digunakan untuk server maupun komputer milik client juga bisa mempengaruhi kecepatan internet. Jika komputer yang digunakan memiliki spesifikasi yang rendah, bisa berpotensi menurunkan bandwidth.

Berbeda dengan bandwidth, througput adalah data yang sebenarnya yang terkirim dari perangkat satu ke perangkat lainnya. Karena bandwidth adalah data maksimal yang bisa dikirimkan, maka angka atau nilai throughput selalu lebih kecil darinya.

Tinggalkan komentar