Tentu kamu pernah melihat website dan aplikasi dengan tampilan yang buruk. Pasti menyebalkan, padahal website atau aplikasi harus memiliki user interface yang baik dan ramah pengguna. User interface adalah visualisasi sebuah produk, yang menghubungkan sistem dengan pengguna.
Sebagai penghubung, jembatan atau apa pun padanan katanya, user interface harus lah memiliki tampilan yang baik dan ramah pengguna. Di bawah ini bisa kamu baca penjelasan mendetail tentang user interface, mulai dari pengertian, kegunaan, karakteristik hingga contohnya.
Apa itu User Interface?
Salah satu yang membuat website atau aplikasi digunakan oleh banyak pengunjung dan pengguna adalah user interface yang baik. Tanpa hal tersebut, pengunjung website tidak akan betah, dan lebih pilih mengakses website sejenis dengan user interface yang lebih baik.
Begitu pula aplikasi, yang juga membutuhkan user interface yang berkualitas agar tidak ditinggalkan penggunanya. Kegunaan aplikasi mungkin memang istimewa, namun tanpa user interface yang baik, tidak akan ada pengguna yang memasang aplikasi tersebut dalam waktu lama.
Jadi, apa sih sebenarnya pengertian dari user interface? User interface adalah tampilan visual sebuah produk (website/aplikasi), yang bermanfaat sebagai pengubung antara sistem dengan pengguna (user). User interface sering disingkat sebagai UI.
Secara sederhana, user interface adalah bagaimana tampilan sebuah produk di mata pengguna. Tampilan user interface bisa berupa bentuk, warna hingga tulisan. Semua hal di website maupun aplikasi harus didesain sebaik mungkin, menggabungkan beberapa aspek, agar memiliki user interface sempurna.
Analogi User Interface
Mungkin penjelasan user interface di atas masih terdengar abstrak di telingamu. Karena itu, kami akan membuat analogi mudah tentang user interface yang bisa kamu paham dengan cepat. User Interface bisa dianalogikan sebagai sebuah rumah.
Ketika kamu mengunjungi rumah, kamu bisa melihat tampilan rumah tersebut secara keseluruhan. Kamu bisa melihat halaman depan rumah, letak pintu utama, berapa jendela, apakah rumah tersebut besar/kecil dan lain sebagainya.
Jadi, tampilan yang kamu saksikan pada rumah tersebut lah yang dinamakan dengan user interface. Analogi ini tentu akan membuatmu lebih memahami tentang user interface adalah tanpa kesulitan. Sekarang, konsep tentang user interface diterapkan pada berbagai hal.
User interface telah diterapkan pada sistem operasi, website, aplikasi dan blog. Tentu, kamu bisa melihat user interface ketika kamu mengakses 4 hal di atas. Misalnya saja user interface Android, yang tentu berbeda dengan user interface iPhone.
Tampilan user interface dirancang dengan desain berbagai aspek, seperti typography, logo, warna, layout dan lain sebagainya. Beberapa hal tersebut dikombinasikan sedemikian rupa, dengan mempertimbangkan beberapa hal, sehingga tercipta user interface yang berkualitas.
Pentingnya User Interface untuk Sebuah Produk
Memahami user interface adalah berarti juga harus paham tentang pentingnya UI untuk sebuah produk, mulai dari website, aplikasi, blog dan lainnya. Agar kamu paham, kita bisa memahami urgensi user interface dengan membuat analogi rumah seperti sebelumnya.
Rumah yang memiliki tampilan yang baik, tentu akan membuat penghuni atau pengunjung rumah tersebut merasa nyaman selama berada di dalamnya. Hal ini berlaku sebaliknya, rumah yang berantakan akan membuat penghuni tidak betah dan meninggalkannya. Pastinya, tidak ada satu pun yang berkunjung.
Hal ini bisa diterapkan ke website, aplikasi, blog hingga sistem operasi, betapa penting user interface untuk produk-produk tersebut. Agar lebih jelas, kamu bisa cek pentingnya user interface untuk berbagai produk di bawah ini :
1. Memudahkan Interaksi
User interface yang baik sangat penting, karena bisa memudahkan interaksi pengguna dengan produk tersebut. Pada dasarnya, user interface adalah sistem produk yang divisualkan, seperti desain layar, teks, ikon, tombol dan lainnya. Intinya, semua elemen yang menghubungkan produk dengan pengguna.
User interface yang dimiliki aplikasi maupun website menjadi sangat penting, karena memudahkan pengguna berinteraksi dengan produk. Jika interaksi pengguna dengan produk berjalan dengan baik, maka kebutuhan dan tujuan yang diinginkan pengguna dari produk tersebut tercapai.
Pengguna yang puas dengan user interface produk tertentu, akan semakin loyal dengan produk tersebut. Karenanya, mereka akan menggunakan produk tersebut dalam waktu lama. Tidak heran, banyak perusahaan digital yang berlomba-lomba menciptakan produk dengan user interface yang baik.
2. Meningkatkan Pertumbuhan Bisnis
Sekarang ini, rugi bagi pebisnis yang tidak memiliki website dan aplikasi sendiri. Di era digital ini, memiliki website dan aplikasi perusahaan sangat penting, bisa berguna untuk banyak hal, seperti brand awareness, konversi, profit dan masih banyak lagi.
Sebuah perusahaan yang memiliki website dan aplikasi dengan user interface yang baik, bisa meningkatkan pengalaman dan kepuasan pengguna. Pengguna yang merasa puas tidak akan ragu lagi untuk menggunakan produk dan membeli barang dari perusahaan tersebut.
Tak pelak, UI (ditambah UX) yang baik bisa menjadi kunci kesuksesan perusahaan. Apabila kedua hal tersebut terus ditingkatkan, perusahaan tersebut akan terus bisa bertahan di era digital, pastinya bisa memaksimalkan keuntungan.
3. Meningkatkan Kualitas Branding
User interface yang baik dan berkualitas juga bisa meningkatkan branding perusahaan. Jadi, orang-orang akan lebih kenal dan mengerti sebuah produk berkat branding yang luar biasa. Contohnya, ketika bicara tentang air kemasan, yang langsung terdetik di kepala adalah Aqua.
Namun, UI tidak selalu tentang tampilan yang cantik dan enak dipandang, karena lebih dari itu. Visual memang penting, namun akan blunder jika membuat fungsi dari produk tersebut terhambat. Selain mementingkan visual, fungsi produk yang ramah pengguna dan smooth juga harus diperhatikan.
Baca Juga: Apa Itu NFC
Karakteristik User Interface yang Baik
User interface haruslah baik dan ramah pengguna, namun bagaimanakah UI yang baik tersebut? Berikut bisa kamu simak beberapa karakteristik yang bisa membuat user interface baik :
1. Jelas dan Ringkas
Pertama, user interface aplikasi maupun website tidak hanya harus jelas, namun juga ringkas. Hindari membuat definisi dan penjelasan yang bertele-tele, karena akan membuat website dan aplikasi terlihat berantakan. Buat copy writing yang bagus, singkat namun tepat sasaran.
Pengunjung juga tidak terlalu suka dengan penjelasan yang panjang dan terkesan rumit. Mereka lebih suka deskripsi yang singat, padat dan jelas. Hal ini akan membuat mereka lebih nyaman ketika mengunjungi website maupun menggunakan aplikasi.
2. Desain Responsif
Selanjutnya, user interface juga harus memiliki desain yang responsif, tidak peduli perangkat apa saja yang digunakan. Jadi, tidak ada bedanya, apakah pengguna sedang menggunakan HP atau PC ketika mengakses produk tersebut.
Desain yang tidak responsif akan menyusahkan pengguna, karena website dan aplikasi akan terasa berat ketika diakses. Sebagai pengelola website dan aplikasi, kamu tentu tidak ingin hal ini terjadi, karena memang bisa membuat mereka kabur dan beralih ke produk saingan.
3. Informasi Terstruktur
Mungkin, kamu merasa harus memasukkan semua informasi ketika membuat desain website dan aplikasi. Sayangnya, hal berlebihan seperti ini sama sekali tidak benar, karena akan membuat produk tersebut ramai dan tidak enak dipandang.
Informasi yang dimasukkan haruslah tertata dengan baik, agar tidak bikin sakit mata. Berdasarkan data terpercaya, website dan aplikasi dengan desain yang ramai kurang disukai oleh pengguna. Mereka lebih suka desain dengan informasi yang singkat, padat dan jelas.
Bagaimana cara membuat UI yang terstruktur? Caranya bisa dengan memilih jenis font dan warna yang serasi. Kamu bisa bermain dengan ukuran font jika ingin menonjolkan informasi tertentu. Jangan terlalu memasukkan banyak elemen agar tidak tumpang tindih.
4. Konsisten
User interface yang baik juga harus konsisten, karena tidak akan menyulitkan pengguna. UI yang konsisten akan memudahkan pengguna untuk memahami tampilan dari aplikasi dan website tersebut, mulai dari fungsi tombol, ikon, tab website dan lain sebagainya.
Jangan mengubah user interface seenaknya, apalagi jika terlalu drastis. Hal ini akan memaksa pengguna untuk mempelajari tentang produk tersebut, karena sama sekali berbeda dengan versi sebelumnya.
5. Kontras Warna yang Baik
Warna memiliki peranan yang sangat penting dalam desain user interface yang baik. Kamu bisa memilih dan mengombinasikan warna yang memiliki kontras yang baik. Jangan memilih warna yang hampir sama, karena menyulitkan pengguna.
Ketika kamu memilih warna putih sebagai latar belakang, pastikan memiliki font dengan warna yang kontras dengan warna background, misalnya saja hitam, merah dst.
User interface adalah tampilan visual dari sebuah produk seperti website dan aplikasi, yang bermanfaat sebagai jembatan/penghubung antara sistem dan pengguna. User interface website dan aplikasi haruslah baik, agar pengguna loyal dan tidak beralih ke produk lain.