Pengertian VPN

Winfixer — Kesal karena situs yang ingin kamu akses diblokir? Tenang, kamu bisa menggunakan aplikasi VPN untuk mengunjungi situs yang terblokir tersebut. Jadi, apa itu VPN? VPN atau Virtual Private Network adalah layanan yang memungkinkanmu bisa mengakses situs tertentu secara privat lewat jaringan lain.

Dahulu, VPN sering digunakan perusahaan untuk melindungi data penting agar tidak bisa diakses oleh orang lain atau publik. Sekarang, VPN sudah bisa diakses oleh semua orang, bisa digunakan di semua platform, mulai dari mobile hingga PC.

Apa itu VPN?

VPN adalah kepanjangan dari Virtual Private Network, layanan yang berguna untuk mengakses sebuah situs secara pribadi menggunakan jaringan lain. Biasanya, layanan ini sering digunakan untuk mengakses situs yang terblokir.

Di beberapa negara, memang ada situs, aplikasi, layanan dan lainnya yang sengaja diblokir oleh pemerintah. Biasanya, situs atau aplikasi tersebut mengandung hal-hal terlarang, mulai dari pornografi, judi, penipuan dan lain sebagainya.

Selain untuk membuka situs yang terblokir, masih banyak kegunaan lain dari VPN. Seperti untuk menyembunyikan identitas, mengamankan proses transfer data, mengurangi gangguan koneksi dan lain masih banyak lagi.

Jika memang butuh layanan ini, kamu bisa download aplikasinya. Sekarang, sudah banyak aplikasi VPN yang bisa kamu coba, tersedia untuk Android, iPhone, Mac hingga Windows. Kamu tinggal download aplikasinya langsung dari Playstore setiap platform tersebut.

Dengan VPN, tidak ada situs yang tidak bisa kamu akses. Kamu bisa menggunakannya untuk mengakses situs atau layanan yang terblokir di Indonesia. Namun ingat, gunakan aplikasi ini dengan bijak, yang tidak merugikan diri dan orang lain.

Kegunaan VPN

Setelah tahu pengertian apa itu VPN, kamu juga harus tahu dengan jelas apa saja kegunaan dari layanan ini. Jangan cari tahu setelah kamu memasang aplikasinya di perangkat, lebih baik mempelajari sebelumnya agar bisa menggunakan VPN dengan baik dan positif.

Berikut bisa kamu pelajari kegunaan-kegunaan dari VPN :

1. Mengakses Situs yang Terblokir

Pernah mengakses situs lalu muncul tulisan Internet Positif di layar? Tandanya, situs tersebut diblokir oleh pemerintah, dalam hal ini Menkominfo. Situs akan tetap terblokir sampai pemerintah membuka sendiri pemblokirannya dan mengizinkan situs tersebut kembali diakses.

Situs dan layanan yang terblokir di suatu negara adalah hal biasa, belum lama ini saja Indonesia memblokir TikTok, meskipun setelahnya dibuka kembali. Begitu pula dengan Cina, yang memblokir Facebook di negara mereka.

Nah, jika sudah begini, kamu butuh yang namanya VPN. Salah satu kegunaannya memang untuk mengakses situs dan layanan yang diblokir. Dengan aplikasi VPN, kamu bisa menembus karena menggunakan jaringan dari daerah lainnya.

2. Mengamankan Enkripsi

Kegunaan dari VPN selanjutnya adalah untuk mengamankan enkripsi. Ketika kamu menggunakan internet, datamu akan rawan tercuri, apalagi jika tidak menggunakan jaringan yang aman. Karenanya, tidak disarankan untuk menggunakan jaringan di tempat umum yang tidak terpercaya.

Banyak kasus dimana data pengguna internet tercuri, yang bisa merugikan materi maupun non materi. Cyber crime seperti ini memang sedang marak terjadi, dan akan terus terjadi sampai nanti, jadi harus selalu hati-hati dan waspada di internet.

Contohnya simple, misalnya saja ketika kamu sedang mengakses internet banking. Jika menggunakan jaringan yang tidak aman, akan sangat berbahaya jika data terkait internet banking bocor dan disalahgunakan oknum tidak bertanggungjawab.

3. Menyamarkan Keberadaan dan Lokasi

Ketika kamu menggunakan Internet Protocol penyedia layanan internet, data-datamu akan bisa diketahui oleh mereka. Mereka bisa tahu namamu, alamatmu hingga lokasimu sekarang. Hal ini memang wajar, dan seharusnya tidak menjadi masalah.

Namun, terkadang banyak orang yang tidak suka merasa diawasi. Menggunakan IP provider memang seakan membiarkan mereka tahu apa saja yang sedang kamu lakukan di internet. Jika kamu tidak ingin hal ini terjadi, bisa menggunakan VPN.

Ya, VPN akan menyamarkan identitas dan lokasimu ketika mengakses internet. Jadi kamu bebas mengakses situs dan layanan mana saja yang kamu inginkan. Tidak perlu merasa waswas dan merasa diawasi orang lain.

VPN tidak akan menyimpan log aktivitas yang kamu lakukan di internet. Namun, ada beberapa yang menyimpan log aktivitas. Jangan khawatir, mereka tidak akan membocorkan log aktivitas tersebut ke pihak lain, jadi tetap aman.

4. Transfer Data dengan Aman

Hal ini sangat penting, terutama bagi perusahaan. Biasanya, karyawan sering mengirimkan dokumen penting lewat internet. Dokumen tersebut bersifat rahasia, dan seharusnya tidak diketahui oleh pihak lain sama sekali.

Jadi, proses transfer data tersebut membutuhkan koneksi yang aman dari disrupsi pihak lain. Jika tidak, data perusahaan akan rawan bocor, dan bisa dicuri lalu dimanfaatkan oleh pihak lain untuk tahu rahasia sukses dari perusahaan tersebut.

Dengan VPN, data perusahaan dan data penting lainnya bisa ditransfer dengan aman. VPN juga menggunakan metode enkripsi yang tidak mudah dipecahkan oleh orang lain, jadi data bisa disampaikan ke tujuan tanpa bocor di tengah jalan.

5. Mengurangi Gangguan Koneksi

Namanya jaringan pribadi, maka hanya kamu saja yang menggunakan jaringan tersebut. Karena itu, jangan heran jika bisa menggunakan internet dengan kecepatan yang tidak biasa dibandingkan sebelumnya. Pastinya, lebih cepat daripada ketika menggunakan jaringan dari provider regional.

Jadi, ketika kamu merasakan internet lemot ketika mengakses situs, aplikasi dan layanan tertentu, bisa menggunakan VPN. Karena juga sudah tersedia di HP, kamu bisa download VPN di Google Play atau App Store. Karena jumlahnya ada banyak, pilih salah satu dengan jumlah download dan rating tertinggi.

Baca Juga : Pengertian Proxy

Bagaimana Cara Kerja VPN?

Apa itu VPN dan bagaimana cara kerjanya? Mengetahui pengertian VPN saja tidak cukup karena kamu juga harus tahu cara kerjanya. Sebenarnya, cara kerja VPN tidak sekompleks yang kamu bayangkan, karena memang simple.

Saat kamu menghubungkan perangkat ke VPN, VPN akan langsung mengenkripsi data di perangkat tersebut. Selanjutnya data akan disambungkan dengan aman menuju VPN, dan diteruskan ke destinasi yang kamu inginkan, seperti situs atau aplikasi.

Situs atau aplikasi tersebut menganggap data berasal dari server dan lokasi VPN, dan tidak berasal dari lokasimu sekarang. Jadi, meskipun lokasimu sekarang diblokir, kamu tetap bisa mengakses situs atau aplikasi tersebut.

Bagaimana? Sangat mudah dipahami bukan? Jadi, VPN di sini bertindak sebagai pihak ketiga, yang siap menghubungkanmu dengan situs atau aplikasi yang ingin kamu akses. Karena VPN ini, kamu bisa mengakses situs dan aplikasi yang sebelumnya diblokir di regionalmu.

Jenis-jenis VPN

1. SSL VPN

Pertama, ada SSL VPN, yang hanya membutuhkan browser dengan kemampuan HTML-5. Browser semacam ini sudah tersedia di hampir semua sistem operasi, dari mobile hingga PC. Akses yang digunakan dijaga dan harus menggunakan usernama dan password untuk membukanya.

2. Site-to-site VPN

Jenis VPN ini sering digunakan oleh perusahaan besar, untuk memastikan setiap divisi bisa berkominikasi dengan baik, aman dan lancar. Tidak heran, Site-to-site VPN ini sangat kompleks dan tidak selonggar SSL VPN.

3. Client-to-server VPN

Jenis VPN ini bisa menghubungkanmu dengan klien dari mana saja, termasuk dari rumah. Cara kerja dari jenis VPN ini adalah dengan seakan membuat PC di rumah terhubung dengan perusahaan menggunakan kabel ekstensi.

Namun, sebelumnya VPN ini harus terpasang dan diatur terlebih dahulu di PC rumah. Jenis VPN ini juga bisa dimanfaatkan untuk hal lainnya, yaitu untuk menyediakan sistem telepon yang bisa dilakukan dimana saja.

Apakah VPN Aman Digunakan?

Sebenarnya VPN sangat aman untuk kamu gunakan, namun tingkat keamanannya berbeda-beda. Setiap VPN memiliki keunggulan dan tingkat keamanan yang berbeda-beda, jadi kamu harus memilihnya dengan bijaksana.

Berikut faktor yang mempengaruhi tingkat keamanan VPN :

  • Batasan teknologi.
  • Batasan hukum.

Terkadang, beberapa VPN tidak memiliki protokol keamanan yang kuat, sehingga rawan terjadi kebocoran data. Beberapa VPN juga akan tunduk terhadap hukum yang berlaku, yang bisa memaksa mereka untuk membocorkan data pengguna kepada pemerintah.

Risiko Menggunakan VPN

Ternyata, menggunakan VPN juga ada risikonya, apalagi jika versi gratis, seperti :

  • Virus dan malware.
  • Pembatasan jumlah data.
  • Pembajakan.
  • Iklan.
  • Penyadapan data perbankan.
  • Dll.

Setelah membaca apa itu VPN di atas, kamu sudah tahu pengertian VPN, kegunaannya, cara kerjanya, jenis-jenisnya serta risiko menggunakannya. VPN memang memiliki banyak manfaat, namun tetap hati-hati dengan risikonya.

Tinggalkan komentar